Bisnis di Media Sosial: Tantangan, Peluang dengan Pembayaran Online

Bisnis di media sosial dengan pembayaran online

Berbagai jenis teknologi yang berkembang pesat dengan inovasinya dan berubahnya perilaku masyarakat dalam hal mencari informasi dan berbelanja menjadikan media sosial sebagai platform yang sangat penting untuk bisnis. Bisnis di media sosial menjadi tren yang banyak dijalankan saat ini. Adanya pembayaran online pada bisnis di media sosial memberikan dampak hingga 60% konversi.

Media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan manusia, mengubah cara manusia berkomunikasi, bersosialisasi, berinteraksi, dan berbagi informasi. Perkembangan media sosial yang sangat cepat membuatnya bukan lagi sekadar platform untuk berinteraksi dan berbagi momen pribadi.

Potensi media sosial yang besar di Indonesia sendiri membuat bisnis memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran. Pengguna media sosial di Indonesia sendiri menembus jumlah 167 juta pengguna aktif dari berbagai platform.

Bagi bisnis sendiri, media sosial telah bertransformasi menjadi alat untuk pemasaran, branding, dan bahkan penjualan langsung. Integrasi media sosial dengan pembayaran digital membuka peluang baru yang menarik, memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mendorong pertumbuhan penjualan.

Evolusi media sosial juga merubah ekonomi digital dengan menjadi platform yang sangat efektif untuk berjualan.

Adaptasi media sosial sebagai tempat untuk jualan online ditunjang oleh kreatifitas orang dalam jualan menggunakan konten yang menarik dan juga adanya teknologi pembayaran.

Media sosial membawa dampak bagi dua pihak, yaitu bisnis dan konsumen. Media sosial dapat membantu bisnis menjangkau pasar yang lebih luas dan calon pelanggan baru baik lokal hingga mancanegara.

Tantangan Jualan di Media Sosial

Dengan banyaknya jenis platform media sosial dan serta jumlah penggunanya di Indonesia yang besar,  ada sejumlah tantangan yang dihadapi ketika bisnis di media sosial.

Berikut beberapa tantangan di media sosial untuk jualan dan strategi yang bisa dilakukan.

1. Persaingan yang ketat

Dengan begitu banyaknya bisnis yang berjualan di media sosial, persaingan menjadi semakin ketat, bukan saja bersaing dengan individu atau personal namun juga bersaing dengan brand atau merek.

Agar memiliki perbedaan dan menonjol di antara banyaknya pesaing, diperlukan kreativitas dan keunikan dalam konten yang ditawarkan.

Bisnis perlu membangun dan memiliki identitas merek yang kuat dan mampu menciptakan konten yang berbeda dari yang lain untuk menarik perhatian pelanggan.

Strategi ini dapat memanfaatkan jasa kreator konten atau memanfaatkan AI untuk membuat konten yang menarik.

2. Menjaga kualitas konten

Kualitas konten yang buruk dapat mengurangi minat pelanggan dan merugikan reputasi merek. Memproduksi konten yang berkualitas tinggi secara konsisten memerlukan usaha dan sumber daya.

Buat konten menarik di media sosial untuk menjaring lebih banyak orang

Konten untuk media sosial menyesuaikan platform yang digunakan. Konten video pendek sangat disukai oleh pengguna media sosial mulai dari jenis hiburan, edukasi, hingga membawa nilai lebih buat pengguna.

Strategi: Bisnis harus berinvestasi dalam pembuatan konten yang menarik dan berfokus pada nilai tambah bagi pelanggan. Ini bisa melibatkan kolaborasi dengan influencer atau menggunakan alat desain yang profesional.

3. Mengelola komentar negatif

Media sosial sebagai tempat bertemunya berbagai type orang tidak lepas dari namanya interaksi. Interaksi di media sosial dapat berupa memberikan like, membagikan, dan komentar.

Interaksi langsung di media sosial berarti bahwa pelanggan dapat memberikan umpan balik positif atau negatif. Bahkan, komplain terhadap produk atau layanan lebih mudah melalui media sosial agar segera mendapatkan atensi dari bisnis.

Kelola komentar negatif dengan interaksi media sosial

Komentar negatif dapat mempengaruhi citra merek dan mengurangi kepercayaan pelanggan terhadap produk.

Strategi: penting bagi bisnis untuk merespons komentar negatif secara cepat dan profesional. Menyelesaikan masalah pelanggan secara terbuka dapat menunjukkan komitmen terhadap pelayanan dan membangun kepercayaan.

4. Penipuan online

Jualan di media sosial juga berisiko menghadapi penipuan online. Pelanggan yang khawatir tentang keamanan transaksi dapat meninggalkan keranjang belanja mereka.

Berbagai jenis dan modus penipuan online marak terjadi. Mulai dari menawarkan promo, hadiah, hingga social hacking dengan usaha mencuri identitas dan data akun pribadi untuk disalah gunakan ke akses perbankan.

Penting juga untuk mencari tahu kebenaran informasi terkait usaha-usaha penipuan dengan modus di atas melalui media sosial resmi, website. Jangan sampai tergiur hal-hal yang malah dapat membuat kehilangan lebih banyak.

Strategi: penting untuk menggunakan sistem pembayaran online yang aman dan terpercaya. Menampilkan jaminan keamanan di website dan media sosial dapat memberi kepercayaan lebih kepada pelanggan.

Jangan tergiur iming-iming hadiah yang ditawarkan secara personal, jangan sembarang memberikan data akun yang berhubungan dengan akses keuangan seperti password, PIN, kode OTP, jangan akses alamat website yang menyerupai brand resmi dan memasukkan data-data penting.

5. Perubahan algoritma media sosial

Setiap platform media sosial memiliki algoritma yang menentukan bagaimana konten ditampilkan kepada pengguna. Perubahan algoritma dapat mempengaruhi jangkauan organik dan visibilitas postingan bisnis.

Strategi: untuk mengatasi hal ini bisnis harus mengikuti tren terbaru dan terus beradaptasi. Menggabungkan berbagai format konten, seperti video, gambar, dan cerita, dapat membantu mempertahankan jangkauan yang baik.

Konten yang memiliki nilai tambah buat pengguna akan lebih disukai dan disebarkan secara luas oleh platform media sosial. Hal ini dapat membuat brand atau bisnis lebih banyak dikenal.

Peluang Jualan di Media Sosial

1. Memiliki jangkauan eksposur yang luas

Salah satu keuntungan terbesar dari jualan di media sosial adalah kemampuan untuk menjangkau audiens yang sangat besar hingga ke seluruh dunia. Media sosial memungkinkan bisnis untuk terhubung dengan pelanggan dari berbagai latar belakang, usia, dan lokasi geografis.

Dengan konten yang menarik dan strategi pemasaran yang tepat, bisnis dapat mengatasi batasan geografis dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Banyak UMKM di Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional hanya dengan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk mereka. Hal ini juga didukung oleh adanya teknologi pembayaran yang diterima secara universal, yaitu kartu kredit.

2. Biaya pemasaran yang murah

Media sosial bisa dibilang sebagai media pemasaran yang gratis dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional, seperti iklan televisi atau cetak.

Bisnis dapat menggunakan iklan berbayar untuk mendapatkan pasar yang lebih luas lagi. Namun juga dapat memanfaatkan posting organik untuk menarik perhatian pelanggan tanpa biaya tambahan.

Ini memberikan kesempatan bagi bisnis kecil dengan anggaran terbatas untuk bersaing dengan pemain besar. Bisnis dengan skala UMKM dapat mempromosikan produk mereka melalui konten menarik di Instagram dan Facebook tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk iklan.

3. Interaksi langsung dengan pelanggan

Media sosial memungkinkan interaksi langsung antara bisnis dan pelanggan. Pelanggan dapat memberikan umpan balik, bertanya, atau bahkan memberikan testimoni melalui komentar atau pesan langsung.

Ini menciptakan hubungan yang lebih baik antara bisnis dan pelanggan, sehingga dapat membangun loyalitas terhadap brand dan produk.

Contoh interaksi yang bisa dilakukan bisnis seperti mengadakan sesi tanya jawab langsung di Story Instagram, direct message, hingga diarahkan langsung ke kontak khusus yang diberikan.

Menjawab pertanyaan pelanggan secara real-time dan memberikan informasi yang dibutuhkan. Menciptakan kedalaman perasaan bahwa bisnis mengerti apa yang dibutuhkan, dirasakan, hingga hal-hal lain yang dapat membuat pelanggan menjadi percaya pada bisnis.

4. Preferensi data pelanggan

Media sosial memberikan akses kepada bisnis untuk mengumpulkan data pelanggan melalui fitur analitik yang berguna untuk memahami perilaku pelanggan, preferensi, dan demografi audiens mereka.

Data ini sangat membantu dalam merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif ke depan. Bisnis dapat menggunakan informasi tersebut untuk menyesuaikan kampanye iklan dan konten agar lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

5. Integrasi dengan teknologi pembayaran online

Pembayaran online memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan yang dihadapi bisnis saat menjual di media sosial. Media sosial sendiri tidak memiliki metode pembayaran secara langsung.

Namun dengan adanya teknologi pembayaran, kini dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan melakukan transaksi sekaligus tanpa harus berpindah ke platform lain.

Teknologi pembayaran yang dapat digunakan di media sosial tanpa integrasi apapun berupa payment link atau link pembayaran.

Cara kerja payment link di media sosial juga mudah. Pada produk atau jasa yang dijual diberikan link sederhana berupa payment link yang di dalamnya sudah ada keterangan lengkap produk dan harga.

Ketika transaksi terjadi, pembeli cukup mengakses link pembayaran yang diberikan oleh penjual dan kemudian diarahkan ke halaman checkout yang di dalamnya terdapat pilihan metode pembayaran online seperti QRIS, e-wallet, transfer bank melalui virtual account, kartu kredit, dan pembayaran offline melalui jaringan retail modern.

Untuk mendapatkan payment link dapat melalui payment gateway Winpay yang menyediakannya dalam bentuk aplikasi Winpay yang dapat di unduh gratis.

Manfaat Aplikasi Winpay untuk Bisnis

  • Terima uang mudah bagi bisnis dari berbagai channel penjualan seperti website, media sosial, WhatsApp, email, dll.
  • Dapat menggunakan aplikasi untuk smartphone dan website dengan dashboard yang mudah dan intuitif, mudah dimengerti dan dijalankan.
  • Tersedia lebih dari 25 jenis metode pembayaran online dan offline untuk bisnis dan pelanggan, hal ini dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan.
  • Lebih aman, karena menggunakan sistem keamanan yang canggih.
  • Mudah digunakan dengan fitur di atas dapat menjadikan konversi lebih tinggi untuk bisnis.

Dengan memanfaatkan payment link dari payment gateway Winpay ini bisnis yang menggunakan media sosial untuk berjualan dapat terima pembayaran online dengan mudah tanpa harus integrasi apapun. Metode pembayaran online yang didukung pada payment link ini seperti QRIS, e-wallet, transfer bank, dan kartu kredit. Selain itu juga mendukung pembayaran secara offline melalui jaringan retail modern.

Pembayaran online bukan hanya tentang menyelesaikan transaksi, tetapi juga memainkan peran krusial dalam membangun kepercayaan, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan memudahkan proses pembelian.

Dapatkan aplikasi Winpay ini gratis di Play Store dan dapatkan konversi penjualan yang lebih baik untuk bisnis Anda.

Mengapa Winpay?

Beberapa alasan mengapa bisnis menggunakan Winpay sebagai solusi berbagai metode pembayaran untuk bisnis.

  • Memiliki ijin resmi dari Bank Indonesia sebagai Penyelenggara Payment Gateway dan Penyedia Jasa Pembayaran Utama Kategori 1 milik PT Bimasakti Multi Sinergi.
  • Memiliki ijin penyelenggara teknologi informasi dari Komdigi.
  • Menggunakan teknologi enkripsi untuk data transaksi dan pengguna, keamanan sistem informasi berbasis ISO 27001, dan PCI DSS.
  • Produk Winpay lengkap, memiliki lebih dari 15 virtual account bank sebagai pilihan pembayaran untuk bisnis.
  • Memiliki interkoneksi ke e-wallet utama di Indonesia.
  • Memiliki metode pembayaran offline menggunakan jaringan retail modern Indomaret, Alfamart, dan berbasis keagenan.
  • Memiliki interkoneksi dengan penyedia kartu kredit VISA dan MasterCard.
  • Tergabung dalam keanggotaan industri fintech di Indonesia, seperti APGI, Aftech, dll.
  • Manfaatkan layanan Winpay untuk melengkapi platform bisnis Anda dengan metode pembayaran beragam.
Teguh Hartono