Istilah dalam E-Commerce yang Sering digunakan

E-commerce sebagai sistem perdagangan di dunia maya semakin digemari oleh masyarakat. Selain karena kepraktisannya, melakukan transaksi jual beli secara online bisa menghemat waktu dan tenaga, sebab dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja. Berbagai macam istilah dalam e-commerce bermunculan sebagai akibat dari konsep dagang secara elektronik.

Berbagai macam platform e-commerce, seperti website, aplikasi, marketplace, hingga media sosial, muncul sebagai solusi mempermudah orang dalam mendapatkan barang yang diinginkan. Tidak hanya barang saja, layanan jasa juga mudah didapatkan.

Teknologi semakin mempermudah konsumen dalam membeli produk. Pembayaran yang mudah dicari pelanggan. Bagi bisnis, adanya pembayaran online dapat memperluas jangkauan pasar serta menaikkan konversi hingga 70%.

Munculnya inovasi baru dalam hal pembayaran membuat konversi bisnis meningkat lebih pesat. Salah satunya menggunakan payment link. Winpay memiliki payment link dalam bentuk aplikasi Winpay yang dirancang untuk jualan di media sosial termasuk WhatsApp dan dapat terhubung dengan berbagai platform pembayaran online seperti transfer bank melalui virtual account, QRIS, e-wallet atau dompet digital, kartu kredit, hingga pembayaran tunai melalui jaringan minimarket modern.

Berikut adalah 70 istilah dalam e-commerce beserta penjelasannya yang wajib diketahui baik oleh pelaku bisnis dan konsumen, yang disusun dalam urutan abad agar Anda dapat memahami dengan lebih mudah.

70 Istilah dalam E-Commerce dan Penjelasannya

Add to Cart: proses menambahkan produk ke keranjang belanja sebelum dibeli.

Affiliate Marketing: strategi pemasaran dengan mempromosikan produk atau jasa orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dipasarkan melalui media sosial, website, hingga iklan berbayar. Dalam affiliate marketing, ada tiga pihak yang terlibat, yaitu bisnis, afiliasi, konsumen. Contoh affiliate marketing atau program afiliasi seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, Traveloka, Tiket.com, Eneba, dll.

Banner: Gambar atau iklan yang digunakan untuk mempromosikan produk di toko online.

Best Seller: produk yang paling laris atau banyak dibeli.

BNIB (Brand New In Box): jenis barang yang baru dibuka dari kemasan asli, atau belum pernah dibuka sama sekali. BNIB digunakan untuk meyakinkan calon konsumen bahwasanya barang tersebut adalah barang baru, belum pernah dibuka dan masih original.

Bundling: menjual beberapa produk bersama-sama dengan harga diskon.

BU (Butuh Uang): istilah yang digunakan penjual untuk menandakan penjualan barang dengan harga lebih rendah karena butuh dana cepat.

Buyer: Pembeli atau pihak yang membeli produk.

Buy Button: tombol yang memungkinkan pelanggan menambahkan produk ke keranjang belanja.

Buy Now, Pay Later (BNPL): metode pembayaran yang memungkinkan pembeli membayar barang kemudian secara penuh atau cicilan tanpa kartu kredit. Penyedia PayLater seperti: Gopay, Shopee, Traveloka, Akulaku, Indodana, Kredivo, Home Credit.

Cashback: pengembalian sebagian uang setelah melakukan pembelian. Cashback biasanya diberikan/dikembalikan pada alat pembayaran yang digunakan, seperti kartu kredit, e-wallet.

Chatbot: program otomatis yang membantu menjawab pertanyaan pembeli secara instan, yang mampu menirukan percakapan manusia dalam bentuk suara atau teks.

Checkout: proses akhir pembelian di mana pembeli menyelesaikan pembayaran.

Checkout Page: halaman pada situs web atau aplikasi e-commerce dan pembayaran tagihan di mana pembeli menyelesaikan proses pembelian mereka. Proses checkout berisi data rincian produkg, rincian tagihan, metode pengiriman dan metode pembayaran.

COD (Cash on Delivery): pPembayaran dilakukan saat barang diterima oleh pembeli.

Credit Card: alat pembayaran elektronik berbasis kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan dimana pembeli tanpa harus membayar langsung, dengan pembayaran kemudian dengan cara dicicil atau sesuai tagihan dan memiliki plafon kredit sesuai jenis nasabah.

CRM (Customer Relationship Management): strategi mengelola interaksi perusahaan dengan pelanggan untuk mendapatkan insight terkait produk atau layanan.

Cross-Selling: menawarkan produk tambahan yang berkaitan dengan produk yang dibeli.

Customer Service (CS): layanan pelanggan yang membantu pembeli dalam menyelesaikan masalah. Channel dalam customer service dapat berupa email, WhatsApp, telepon, chatboard.

Delivered: status pesanan yang sudah sampai ke pembeli.

Digital Product: produk yang dijual dalam bentuk digital, seperti e-book, kursus online, atau software.

DP (Down Payment): disebut juga dengan uang muka sebagai tanda ikat pembelian, biasanya dilakukan sebagai salah satu penegasan bahwa barang yang dijual tersebut benar–benar akan dibeli calon konsumen. Adapun besaran DP biasanya berkisar antara 30–50 persen dari harga barang, atau menurut perjanjian yang telah ditentukan oleh kedua belah pihak.

Dropshipping: Model bisnis di mana penjual tidak menyimpan stok barang, tetapi mengirim pesanan langsung dari supplier ke pembeli. Orang yang menjalankan bisnis dropshipping disebut dropshipper.

E-Commerce: platform atau sistem perdagangan yang dilakukan secara elektronik melalui internet, dengan menggunakan media seperti website, aplikasi, marketplace, media sosial, email, hingga pesan singkat.

E-Wallet: dompet digital berbentuk aplikasi berbasis server yang berfungsi untuk menyimpan uang dan melakukan transaksi secara online maupun offline. E-wallet dapat digunakan untuk berbelanja, membayar tagihan, transfer uang, dan lainnya. Contoh e-wallet seperti Gopay, OVO, DANA, LinkAja, Jenius, SpeedCash, dll. Baca juga: Beda E-Money dan E-Wallet, Jangan Sampai Salah

Flash Sale: diskon besar-besaran dalam waktu terbatas untuk menarik pembeli.

Free Shipping: layanan pengiriman gratis yang ditawarkan oleh penjual atau platform.

Garansi: jaminan dari penjual atau produsen terhadap produk yang dijual. Garansi juga dapat berasal dari factory atau manufaktur khusus untuk jenis produk elektronik, smartphone, gadget, laptop, dll.

Influencer Marketing: pemasaran dengan melibatkan influencer untuk mempromosikan produk atau layanan.

Inventory Management: sistem mengelola stok barang agar optimal.

Invoice: dokumen tagihan yang dikirimkan penjual kepada pembeli setelah pembelian atau permintaan pembayaran sebagai bukti transaksi yang mencakup rincian barang/jasa, harga, dan syarat pembayaran. Manfaatnya meliputi pencatatan transaksi, pelacakan pembayaran, dan manajemen arus kas.

Landing Page: halaman web yang dirancang untuk membujuk pengunjung melakukan tindakan yang diinginkan.

Limited Edition: produk yang diproduksi dalam jumlah terbatas, dan kemungkinan tidak akan diproduksi lagi.

Live Commerce: penjualan produk melalui siaran langsung dalam platform atau memanfaatkan media sosial. Beberapa platform marketplace menyediakan fitur live commerce. Sedangkan media sosial yang dapat digunakan untuk live commerce seperti Instagram, TikTok, YouTube.

Logistics: proses pengiriman barang dari penjual ke pembeli melalui pihak ekspedisi.

Loyalty Program: program yang memberikan penghargaan kepada pelanggan setia.

Marketplace: platform online berbasis website atau aplikasi yang mempertemukan penjual dan pembeli. Marketplace ada yang memiliki banyak merchant atau pelaku bisnis di dalamnya yang menjual berbagai macam kategori barang, atau bisnis tunggal yang menjual barang satu hingga dua jenis saja. Contoh marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, Zalora, Sociolla, Berrybenka, Hijup, dll.

Merchandising: proses memilih, menampilkan, dan mempromosikan produk.

Nego: negosiasi atau tawar-menawar harga menggunakan fitur pesan atau chat.

Nett: harga final dari penjual yang tidak bisa ditawar lagi.

New Arrival: produk baru yang baru saja ditambahkan ke toko online atau platform e-commerce.

Official Store: toko resmi dari sebuah merek atau brand di e-marketplace atau berdiri sendiri dalam bentuk platform lain seperti website atau media sosial.

Omnichannel: strategi pemasaran yang menyediakan pengalaman belanja terpadu di berbagai saluran.

On Process: status pesanan yang sedang diproses oleh penjual.

Ongkir (Ongkos Kirim): biaya yang dikeluarkan kepada jasa pengiriman ekspedisi ketika membeli barang secara daring atau online. Ongkir biasanya akan dibebankan kepada pembeli.

Out of Stock: status produk yang habis atau tidak tersedia untuk sementara waktu.

Payment Gateway: fintech yang memberikan sistem pembayaran online yang memfasilitasi transaksi antara pembeli dan bisnis. Layanan dalam payment gateway memiliki berbagai metode pembayaran untuk bisnis. Contoh payment gateway adalah Winpay yang memberikan solusi metode pembayaran untuk bisnis.

Payment Link: link sederhana yang mengarahkan pembeli menuju laman pembayaran yang sudah ditentukan oleh penjual, yang di dalamnya berisi keterangan produk dan pilihan pembayaran yang dapat dipilih oleh pembeli. Link pembayaran yang tersedia dapat diakses dengan mudah tanpa perlu melakukan login menggunakan media sosial atau website tertentu. Payment Link dapat diperoleh melalui fintech payment gateway, salah satunya Winpay.

Physical Product: produk yang dijual dalam bentuk fisik dan perlu dikirim ke pembeli.

PM (Private Message): sebuah perbincangan yang bersifat pribadi, antara penjual dengan pembeli mengenai sebuah informasi tentang barang yang akan diperjualbelikan. PM biasanya membahas mengenai kualitas barang, kelebihan barang, kelengkapan dan lain–lain sebelum transaksi pembelian terjadi.

Pre-order (PO): sistem pembelian di mana pembeli memesan barang yang belum tersedia dan akan dikirim setelah barang tersedia. Biasanya sistem PO untuk barang yang sedang diproduksi dalam jumlah terbatas, sesuai permintaan, atau didatangkan dari kota lain hingga negara lain.

Rating: penilaian berbentuk bintang (biasanya 1-5) yang diberikan pembeli terhadap produk atau penjual.

Refund: pengembalian uang kepada pembeli setelah proses return disetujui.

Rekber (Rekening Bersama): rekening yang dimiliki oleh pihak ketiga. Tujuannya, sebagai tempat penitipan uang sampai barang diterima pembeli. Apabila barang ternyata tak kunjung sampai, atau malah barang tersebut tidak sesuai, maka pihak ketiga akan menyerahkan uang pembayaran kepada pembeli.

Reseller: orang yang menjual kembali produk dari supplier atau produsen dengan mengambil keuntungan beberapa persen dari harga produk yang asli, sehingga harga jualnya lebih tinggi.

Retail: penjualan produk secara eceran atau satuan.

Retail Modern: jaringan retail berbasis minimarket yang dapat menerima pembayaran secara offline, seperti Indomaret dan Alfamart.

Return: proses pengembalian barang oleh pembeli karena berbagai alasan, seperti barang rusak atau tidak sesuai. Biasanya return barang ditanggung oleh pembeli.

Review: ulasan atau penilaian dari pembeli terhadap produk, layanan, atau karya, yang bertujuan memberikan informasi, kritik, dan rekomendasi berdasarkan analisis dan fakta. Review dapat membantu konsumen membuat keputusan, meningkatkan kualitas produk/layanan, dan memberikan umpan balik yang berharga bagi pemilik bisnis.

Seller: penjual atau pihak yang menawarkan produk atau jasa di platform online.

Shipped: status pesanan yang sudah dikirim oleh penjual.

Shipping: status barang sedang proses pengiriman oleh merchant dan logistik.

Shopping Cart: fitur keranjang belanja yang memungkinkan pembeli menambahkan produk sebelum membayar atau checkout.

Subscription: langganan berbayar untuk mendapatkan akses ke produk atau layanan tertentu dengan jangka waktu pemakaian hingga bulanan untuk kemudian dilakukan pembaruan berlangganan.

Tracking Number: nomor pelacakan yang diberikan oleh penjual kepada pembeli untuk memantau status pengiriman barang ke pihak ekspedisi.

Upselling: menawarkan produk yang lebih mahal atau berkualitas tinggi kepada pembeli.

Virtual Account (VA): nomor identifikasi unik yang digunakan untuk melakukan transaksi online, merupakan rekening buatan yang dibuat oleh bank untuk setiap pelanggan. Virtual account memiliki jenis statik dan dinamik. Baca juga: Virtual Account, Cara Kerja, Manfaat dan Keuntungannya

Voucher: kode atau kupon yang memberikan diskon atau potongan harga.

Wishlist: daftar produk yang diinginkan oleh pembeli untuk dibeli di masa depan.

Wholesale: pembelian produk dalam jumlah besar dengan harga lebih murah.

Semoga daftar ini membantu Anda dalam memahami istilah dalam e-commerce yang sering digunakan!

Winpay Mendukung E-Commerce Indonesia dengan Pembayaran Online

Payment gateway berperan penting dalam mendukung pertumbuhan e-commerce di Indonesia dengan menyediakan solusi pembayaran yang aman, cepat, dan efisien. Ada dua pihak yang diuntungkan adanya solusi pembayaran, yaitu bisnis dan pelanggan. Pembayaran online menjadi hal wajib dimiliki oleh bisnis sebagai bagian dari ekosistem digital.

Dalam konteks perkembangan e-commerce di Indonesia, Winpay menawarkan berbagai fitur dan manfaat yang dapat membantu bisnis online untuk beroperasi lebih lancar dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Winpay menyediakan berbagai metode pembayaran online dan offline untuk bisnis sebagai solusi bagi konsumen dalam transaksi online. Layanan pembayaran di Winpay dapat diintegrasikan dengan mudah menggunakan API yang siap digunakan ke berbagai macam platform e-commerce, seperti website dan aplikasi.

Pembayaran Online Tanpa Integrasi
Selain itu, berbagai macam metode pembayaran dapat dimiliki oleh bisnis tanpa integrasi apapun dengan menggunakan teknologi Payment Link yang ada di aplikasi Winpay. Payment Link di Winpay berupa halaman checkout sederhana yang dapat ditautkan ke media sosial, email, WhatsApp, dll. Dengan Payment Link, bisnis dapat terima pembayaran pelanggan dengan mudah melalui QRIS, dompet digital, transfer bank yang dimiliki dan disukai.

Mengapa Winpay

Beberapa alasan mengapa bisnis menggunakan Winpay sebagai solusi berbagai metode pembayaran untuk bisnis.

• Memiliki ijin resmi dari Bank Indonesia sebagai Penyelenggara Payment Gateway dan Penyedia Jasa Pembayaran Utama Kategori 1 milik PT Bimasakti Multi Sinergi.
• Memiliki ijin penyelenggara teknologi informasi dari Komdigi.
• Menggunakan teknologi enkripsi untuk data transaksi dan pengguna, keamanan sistem informasi berbasis ISO 27001, dan PCI DSS.
• Produk Winpay lengkap, memiliki lebih dari 15 virtual account bank sebagai pilihan pembayaran untuk bisnis.
• Memiliki interkoneksi ke e-wallet utama di Indonesia.
• Memiliki metode pembayaran offline menggunakan jaringan retail modern Indomaret, Alfamart, dan berbasis keagenan.
• Memiliki interkoneksi dengan penyedia kartu kredit VISA dan MasterCard.
• Tergabung dalam keanggotaan industri fintech di Indonesia, seperti APGI, Aftech, dll.
• Manfaatkan layanan Winpay untuk melengkapi platform bisnis Anda dengan metode pembayaran beragam.